Featured Post

Analisis Kualitatif Spektroskopi Uv-Vis

Belajar Kimia akan kembali melanjutkan pembahasan terkait analisis spektroskopi Uv/Vis, yuk disimak ya.

Dasar: mengukur intensitas radiasi yang diabsorpsi, ditransmisikan atau diemisikan oleh suatu materi yang diradiasi dengan gelombang elektromagnit. 

Jika suatu cahaya diradiasikan pada suatu sampel maka Intensitas energi radiasi yang berkurang (dI) persatuan jarak (db) akan sebanding dengan jumlah partikel yang mengabsorpsinya.

https://www.kimia100.com/
                                   
I = jumlah photon per satuan luas penampang per detik
N = jumlah partikel yang mengabsorpsi

N atau jumlah partikel yang mengabsorpsi radiasi adalah jumlah partikel yang berada dibagian yang dilewati oleh cahaya persatuan jarak (db).
           
N = ( 6,02 x 1020 partikel/mmol) x C mmol/ml x X x Y cm2

C = konsentrasi larutan
X x Y = luas penampang sampel yang diberi radiasi

Jika X = Y = 1cm dan 1 cm = 1 mL maka,
N = k’ C db               
k’ = 6,02 x 1020 x X x Y partikel cm2/ mol
           
dI @ NI = k’I C db
     
dI = - k I C db           
k = adalah konstanta dan tanda karena berkurangnya intensitas radiasi

Jika persamaan tersebut diintegrasikan akan didapatkan jumlah berkurangnya seluruh intensitas radiasi yang diabsorpsi oleh seluruh partikel yang dikenai radiasi cahaya sepanjang jarak b:

https://www.kimia100.com/

https://www.kimia100.com/
Transmitansi dan Absorbansi, Transmitans adalah perbandingan intensitas cahaya yang ditransmisikan ketika melewati sampel (Io) dengan intensitas cahaya mula-mula sebelum melewati sampel (It)
                        T = It / Io
                        log It / Io = - e b C
                        log T = - e b C   atau   -log T = e b C
            - log T disebut juga sebagai A = absorbansi, sehingga :
                        -log T = A = e b C
Persamaan tersebut diatas disebut sebagai  Hukum Lambert – Beer.

https://www.kimia100.com/

https://www.kimia100.com/

Dalam prakteknya hukum ini dapat digunakan dengan hasil yang baik asalkan dipenuhi beberapa persyaratan :

1.Sinar radiasi yang digunakan harus monokromatis.
2.Energi radiasi yang diabsorbsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi kimia, jadi proses yang terjadi hanya benar-benar absorbsi.
3.Sampel (larutan) yang mengabsorbsi harus homogen.
4.Tidak terjadi Fluoresensi atau Fosforesensi.
5.Indek refraksi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi, jadi larutan tidak pekat (harus encer).