Featured Post

Eter Cincin Heterosiklik dan Epoksida

Belajar Kimia-Dietil eter merupakan cairan yang mudah menguap dan digunakan sebagai anastetika total pertama kali. Berdasarkan laporan dokter amerika Crawford W. Long pada tahun 1982. Dietil eter telah digunakan para dokter lebih dari seabad. Sekarang eter telah diganti anastetika lain karena sifatnya yang mudah terbakar dan sering menyebabkan rasa mual.

Seperti halnya alkohol dapat dibuat dengan mengganti halogen dari halokarbon dengan ion hidroksida, eter dibuat dengan menggunkan ion alkoksida misalnya:

https://www.kimia100.com/?m=1

Ikatan eter juga sering dijumpai berbentuk cincin. Cincin yang mengandung unsur selain karbon dinamakan cincin heterosiklik. Berikut adalah heterosiklik yang mengandung oksigen:

https://www.kimia100.com/?m=1

Struktur cincin dasar furan dan piran dijumpai dalam banyak gula alam. Senyawa yang mempunyai atom oksigen dalam cincin beranggota tiga di namakan epoksida. Contoh paling sederhana adalah epoksi etana:

https://www.kimia100.com/?m=1

Karena cincinya beranggota tiga, maka cincin epoksida semakin reaktif dibandingkan dengan senyawa eter lainnya. Misalnya cincin epoksi etana mudah terbuka. Dalam larutan berair yang mengandung sedikit asam kuat. Produknya adalah etilena glikol:

https://www.kimia100.com/?m=1

Epoksida lain digunakan dalam pembuatan semen dan perelat. Kecuali pada epoksida sebenarnya ikatan eter sangat tahan terhadap reaksi kimia.