Mengenal Kitin dan Heparin

Belajar Kimia-Sakarida dapat mengandung gugus fungsi lain disamping karbonil dan

hidroksil

Dua sakarida yang mengandung gugus fungsi lain disamping karbonil dan hidroksil adalah asam glukuronat dan glukosamina. Berdasarkan struktur dan kimia, keduanya berhubungan dengan D-glukosa. N-asetiglukosamina dijumpai dalam banyak polisakarida dan terbentuk dari glukosamina.

Kitin adalah contoh polisakarida yang mengandung N-asetilglukosamina. Kitin membentuk kulit hewan keluarga Crustacea, antara lain kepiting dan udang. Senyawa ini merupakan komponen utama rangka luar beberapa serangga. Kitin tersusun dari unit ulangan N-asetilglukosamina melalui ikatan glikosida beta ( 1-4).

Kitin tidak larut air dan tahan terhadap hidrolisis menjadi komponen sakaridanya.

Mukopolisakarida asam ialah polisakarida kental yang mengandung N-asetilglukosamina dan asam glukuronat. Asam hyaluronat adalah suatu mukopolisakarida asam, yang terdiri dari unit ulangan N-asetilglukosamina dan asam glukuronat yang berikatan beta (1-4). Asam glukoronat melekat pada N-glukosamina berikutnya melalui ikatan beta (1-3). Pola ikatannya ialah:

Asam hyaluronat terdapat dalam jaringan penghubung, berfungsi sebagai perekat sel.

Mukopolisakarida asam lain adalah heparin, antikoagulan darah yang penting:

Laetril, obat yang paling diperdebatkan sebagai obat kanker, adalah suatu glikosida yang Terdiri dari asam glukuronat sebagai unit gulanya. Pada tahun 1978, kimiawan dari Lembaga Obat dan Makanan Amerika Serikat dan Universitas California di Riverside melaporkan bahwa contoh laetril yang disita terutama mengandung amigdalin, yaitu disakarida yang dijumpai dalam biji buah persik dan aprikot.