Featured Post

Barbiturat Merupakan Obat Turunan Urea



Belajar Kimia-Obat barbiturat adalah turunan urea. Anda mungkin ingat, bab 2 mengisahkan bahwa sintesis urea oleh Wöhler adalah saat

berakhirnya teori tenaga gaib. Molekul urea amat bersahaja. Dari strukturnya kita dapat

menganggapnya sebagai amida dari asam karbonat (H2CO3):

https://www.kimia100.com/?m=1

Urea memang penting, sebab bentuk inilah yang dibuang oleh tubuh melalui apabila tubuh kelebihan nitrogen. Kelarutannya dalam air yang cukup tinggi (125 g/100 air seni, ml) dan daya racunnya yang rendah menyebabkan urea merupakan bentuk yang cocok untuk maksud membuang kelebihan nitrogen tersebut.

Kondensasi asam malonat dengan urea menghasilkan asam barbiturat, senyawa induk untuk sejumlah obat:

https://www.kimia100.com/?m=1

Perhatikan bahwa asam barbiturat memiliki sistem cincin pirimidina. Senyawa ini asam karena hidrogen pada nitrogen cincin mudah mengurai dalam larutan basa, membentuk garam barbiturat:
https://www.kimia100.com/?m=1


Garam dari asam barbiturat dan turunannya disebut barbiturat. Garam natriumnyasering digunakan sebagai obat karena lebih larut air dibanding senyawa yang tak mengion. 

Asam barbiturat sendiri tidak aktif secara faali, tetapi beberapa turunannya merupakan hipnotika (perangsang tidur) dan sedativa (penenang) yang mujarab. Barbital diperkenalkan di Jerman pada tahun 1903 dengan nama Veronal, dan masih digunakan sebagai hipnotika. Sejak diperkenalkannya barbital, kimiawan obat telah mensintesis ribuan ragam struktur asam barbiturat, tetapi hanya kira-kira selusin yang berguna secara klinis.

https://www.kimia100.com/?m=1

Sebagai hipnotik, barbiturat sering digolongkan menjadi hipnotik jangka panjang atau jangka pendek. Barbital adalah hipnotika jangka panjang. Takaran 0,3 g untuk orang dewasa menyebabkan tidur enam jam atau lebih. Garam natrium tiopental (natrium pentotal) sebaliknya, hanya tergolong hipnotika jangka pendek, biasanya digunakan dalam pembedahan agar pasien tertidur sebelum diberi anestetika total.

Kelemahan barbiturat adalah bahwa senyawa ini membentuk kebiasaan. Dan seperti obat lain dalam kaitan ini, barbiturat sering disalahgunakan. Salah satu bentuk yang sering disalahgunakan di masyarakat sekarang ialah amfetamin dan barbiturat. Suatu daur yang menyedihkan adalah demikian: amfetamin digunakan siang hari supaya jaga', barbiturat digunakan malam hari supaya tidur', yang dilakukan oleh orang-orang yang tertekan. 

Juga disebut 'jaket kuning', 'setan merah' dan 'surga biru' sesuai dengan warna kapsulnya (walaupun kapsul dengan warna-warni ini bisa saja memuat obat lain). Barbiturat secara keseluruhan disebut oleh para penyalahguna obat sebagai bola bingung, karena apabila diminum dalam jumlah lewat takaran dapat menyebabkan dampak kejiwaan yang aneh. Mujurlah, jumlah yang menyebabkan dampak ini mungkin mendekati takaran mematikan, karena barbiturat juga menekan pernapasan.