Featured Post

Minerolokortikoid dan Hormon Seks Sekunder



Belajar Kimia-Minerolokortikoid membantu mempertahankan natrium klorida dan mempertahankan volume cairan tubuh. Semua kortikoid dapat mempengaruhi kesetimbangan air dan garam, tetapi aldosteron adalah mineralokortikoid yang paling penting. Misalnya, kemampuan aldosteron mempertahankan natrium klorida pada aldosteron 1000 kali lebih besar dibanding kortisol. Aldosteron adalah hormon utama untuk mempertahankan hidup hewan yang adrenalnya telah diambil.

Minerolokortikoid


Hormon seks sekunder

Kulit terluar adrenal juga memproduksi hormon seks, androgen pada laki-laki dan estrogen pada wanita. Pada awal masa remaja, androgen dan estrogen menghasilkan ciri seks yang kita kenal sebagai kejantanan dan kewanitaan: suara yang dalam dan janggut bagi pria; suara yang tinggi, pembentukan buah dada, dan kurangnya bulu pada wajah wanita dewasa. Sifat kejantanan dan kewanitaan ini adalah ciri seks sekunder. Kebanyakan biologiwan membatasi ciri seks primer pada organ reproduksi itu sendiri. Androgen utama adalah dehidroepiandrosteron dan androstenadion:

Hormon seks sekunder


Kelebihan produksi androgen dapat menyebabkan kejantanan (virilisasi) pada wanita. Wanita berjanggut yang kadang-kadang dapat dilihat pada pertunjukan sirkus adalah karena berlebihannya produksi androgen. 

Walaupun estrogen yang dihasilkan oleh kulit terluar adrenal mencirikan seks bagi wanita, senyawa ini juga amat penting sebagai hormon seks primer. Hal ini akan dibahas kemudian dalam bab ini.