Featured Post

Ayo Mengenal Sel Jasad Prokaryot

Ayo Mengenal Sel Jasad Prokaryot
Ayo Mengenal Sel Jasad Prokaryot


Struktur dasar sel prokariot dapat dilihat pada Gambar diatas. Suat sel prokaryot terdiri atas struktur-struktur utama yaitu: (1) dinding sel (2) membran plasma sel, (3) ribosom, dan (4) bahan genetik. Secara organisasi, sel prokaryot mempunyai struktur yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad eukaryot. Salah satu ciri struktural utama yang membedakannya dengan jasad eukaryot adalah tidak adanya membran inti sel (nukleus) sehingga jasad ini disebut prokariotik. Di samping itu pada sel prokaryot tidak ada organel khusus, misalnya mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma, dan lain-lainnya seperti yang ada pada sel eukaryot.

Dinding sel prokariotik, misalnya bakteri mempunyai komposisi kimiawi yangberbeda dari komposisi kimiawi dinding sel tumbuhan. Dinding sel bakteri mengandung protein, lemak dan polisakarida Pada kelompok sianobakteri (cyanobacteria)dinding selnya terdiri atas polisakarida sederhana misalnya selulosa. Berdasarkanatas komposisi dinding selnya, bakteri dapat dibedakan menjadi dua kelompokyaitu bakteri Gram-posior (misalnya Bacillus subtilis) dan bakteri Gram-negatif(misalnya Escherichia coli). Beberapa jenis bakteri juga mempunyai struktur tambahan di luar dinding sel yang disebut kapsul. Dinding sel dan kapsul berfungsi sebagai pelindung sel terhadap tekanan osmotik dan mekanik sekaligus memberikan bentuk.

Membran plasma terdiri atas campuran lemak dan protein Membran plasmaberfungsi sebagai selaput sel yang bersifat semipermeabel yang mengatur keluar masuknya molekul dan ion-ion. Pada bakteri Gram-positif, membran plasma
membentuk lipatan yang dikenal sebagai mesosom. Pada bagian yang menghadapSitoplasma, mesosom sering berasosiasi dengan DNA sehingga diduga berperanansebagai tempat perlekatan DNA terutama pada waktu replikasi. Di samping itumesosom juga berperanan dalam proses sekresi.

Ribosom merupakan partikel kecil yang terdiri atas protein dan molekul RNA (ribonucleic acid) dan berfungsi dalam proses translasi (sintesis pritein). Satu sel dapat mengandung sampai 10.000 ribosom sehingga massanya mencapai 40% dari massa total sel bakteri. 

Bahan genetik pada sel prokariotik tidak terletak di dalam suatu organel khusus karena tidak ada membran nukleus seperti pada jasad eukaryot. Bahan genetik genetik membawa informasi-informasi genetik yang akan menentukan sifat jasad tersebut. Bahan genetik utama pada bakteri umummya hanya terdiri satu molekul DNA untai-ganda (double-stranded DNA) berbentuk lingkar (kromosom bakteri). Meskipun demikian seringkali ada bahan genetik tambah yang disebut plasmid. Pada beberapa bakteri ukuran plasmid sama atau bahkan lebih besar dari ukuran bahan genetik utamanya (kromosom bakteri).

Di samping komponen-komponen utama tersebut, ada komponen sel yang lain, misalnya flagela yang merupakan alat gerak pada beberapa spesies bakteri dan pili yang merupakan saluran untuk perpindahan bahan genetik (DNA) dan
satu sel ke sel lain. Beberapa bakteri juga membentuk struktur khusus, misalnya endospora.

Ukuran sel jasad prokaryot bervariasi dari yang berdiameter 5 mm sampai yang berukuran "raksasa" sekitar 750 mm, yaitu bakteri Thiomargarita ambeien. Bentuk sel bakteri juga sangat beragam. Bentuk sel prokaryot ada yang kokus (coccus), batang spiral dan lain-lain. Beberapa contoh jasad prokaryot yang banyak digunakan dalam studi biologi molekuler antara lain adalah bakteri Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Streptomyces sp. Rhizobium sp. Boca subtilis, Agrobacterium tumefaciens.