Featured Post

Mengenal Senyawa Flavonoid Yang Memiliki Banyak Aktivitas Biologi

Struktur dasar dari senyawa flavonoid adalah 2-fenil-benzo[a]piran atau inti flavan, yang terdiri dari dua cincin benzen (A dan B) dihubungkan melalui suatu cincin piran heterosiklik (C). Atom karbon dinomori menurut sistem penomoran yang menggunakan angka biasa untuk cincin A dan C, serta angka “beraksen” untuk cincin B sebagaimana dapat dilihat pada Gambar berikut:
https://www.kimia100.com/
Kerangka Flavon dan penomorannya
 Flavonoid merupakan pigmen berwarna kuning yang dikenal dengan nama latin Flavus yang berarti warna kuning. Senyawa flavonoid dapat ditemukan pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, batang, bunga, teh, wine, propolis, madu dan pada berbagai jenis makanan lainnya. Senyawa flavonoid dikenal memiliki berbagai aktivitas biologi yang menarik, seperti antioksidan, antikanker, antiplak, antimikrob, antivirus dan juga dapat menimbulkan efek kardiovaskular.

Flavonoid dapat diklasifikasikan berdasarkan asal usul biosintesisnya. Beberapa kelas flavonoid misalnya kalkon, flavanon, flavan-3-ol dan flavan-3,4-diol merupakan intermediet dalam biosintesis senyawa antosianidin, proantosianidin, flavon dan flavonol. Intermediet maupun produk biosintesis tersebut dapat terakumulasi pada jaringan tumbuhan. Dua kelas tambahan dari flavonoid adalah isoflavonoid dan neoflavonoid yang merupakan isomer dari flavonoid. Berbagai jenis kerangka senyawa flavonoid dapat dilihat pada Gambar berikut.
 
https://www.kimia100.com/
Struktur rangka senyawa golongan flavonoid