Teknik Mekanik Pada Penelitian Biokimia

Teknik Mekanik Pada Penelitian Biokimia

Beberapa cara mekanik yang sering dilakukan dalam penelitian biokimia di antaranya yaitu solid shear, liquid shear, high pressure disruption, dan ultrasonic oscillation (sonikasi) seperti yang dijelaskan berikut ini.

1) Solid shear atau pemecahan padatan, 

Metode pemecahan sel (tanaman, yeast, dan bakteri) ini dapat dilakukan dengan cara menggerus bersama pasir kuarsa steril atau nitrogen cair di dalam mortar.

2) Liquid shear atau pemecahan cair, 

Menggunakan blender dengan kecepatan tinggi atau dapat juga menggunakan alat pelumat (homogenizer), tetapi biasanya hanya dilakukan beberapa detik saja untuk mengurangi pemanasan lokal. 

Solid shear dan liquid shear ini tidak dapat digunakan untuk menghancurkan sel mikroorganisme, karena mikroorganisme memiliki sel yang sangat kecil.

3) High pressure disruption 

Merupakan teknik pemecahan sel dengan menggunakan tekanan tinggi. Metode ini digunakan untuk memecah sel mikroorganisme. Selain itu. metode ini juga digunakan untuk pemecahan sel hewan (+-1000 psi) dan bakteri

(+- 1000-2000 psi).

4) Ultrasonic oscillation (sonikasi)

Merupakan teknik pemecahan sel dengan menggunakan alat sonikator dengan frekuensi getaran 300-30.000 kali permenit. Pada saat melakukan sonikasi, bagian luar wadah sampel didinginkan dengan menggunakan es dan peneliti sebaiknya selalu menggunakan penutup telinga untuk mengurangi getaran dari sonifikasi.